Masjid merupakan tempat yang memiliki peranan penting dalam peradaban sosial yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Di tempat inilah aktivitas umat, terutama untuk beribadah akan berjalan berbanding lurus dengan kenyamanan yang harusnya didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Namun terkadang, masih banyak dijumpai masjid yang belum memenuhi tiga indikator utama pengelolaan masjid, yakni bersih; suci dan sehat sesuai dengan pedoman dari Kementrian Agama RI. Ide awal ini berpegang juga pada perintah Allah yakni, “Dan pakaianmu bersihkanlah!” (Q.S. al-Muddatsir: 4). Ayat ini menyerukan pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian bagi setiap orang, bahkan, ayat ini turun sebelum perintah beriman kepada Allah. Untuk itu, tujuan utama ide ini adalah mengelola masjid menjadi bersih,suci dan sehat dengan kaizen (continuous improvement) yang akan melibatkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar masjid.

Untuk mencapai tujuan masjid yang bersih, suci dan sehat, maka akan dilakukan :
1. Pengenalan indikator masjid bersih, suci dan sehat sesuai pedoman Kementrian Agama.
2. Edukasi DKM/Masyarakat sekitar tentang ilmu ergonomi (kenyaman dan keamanan), 5R, tata letak dan visual management fasilitas penunjang.
3. Edukasi penerapan kaizen di lingkungan masjid.
4. Pengadaan dukungan sarana masjid bersih, suci dan sehat (Ergonomic Kit).
5. Pendampingan/monitoring kegiatan kaizen goes to mosque.
6. Pengimbasan kepada masjid lain di sekitarnya.

Manfaat bagi DKM/Masyarakat Sasaran :
1. Edukasi yang diberikan menjadi ilmu baru yang dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh DKM/Masyarakat.
2. Ergonomic kit yang diberikan dapat digunakan untuk menunjang kenyamanan dalam beribadah di masjid.
3. Pendampingan/monitoring yang dilakukan oleh Tim Ahli (DKM dari Dosen Politeknik Astra, Perwakilan YAA dan AGI) dapat dijadikan proses belajar yang efektif.
4. Pengimbasan kepada masjid lain dapat menjadikan masjid tersebut menjadi pusat percontohan yang bermanfaat bagi sesama.

Manfaat bagi DKM Politeknik Astra :
1. Mendukung implementasi dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi Dosen/Instruktur yang mengajar.
2. Menumbukan rasa kepedulian terhadap kemakmuran masjid di sekitarnya.
3. Proses belajar untuk menciptakan masjid yang bersih, suci dan sehat.

Biaya
Edukasi dan Pendampingan = Rp.2.000.000
Sarana (Ergonomic Kit) = Rp.3.000.000 Asri Aisyah, Rifdah Zahabiyah Pemberdayaan Masyarakat Politeknik Astra