Deskripsi Program yang Dilaksanakan
Sampah merupakan hal sepele tapi seringkali orang menutup mata,di salah satu pesantren binaan DKM PAMA SANGATTA yaitu Pesantren Al Qur'an Sangatta Taqwa (PAQUSATTA) dengan jumlah 135 santri +20 pengurusnya menghasilkan sampah organik sebanyak kurang lebih 25 kg setiap harinya, bayangkan kalau setahun berapaan ton yang dihasilkan, dan ini menjadi masalah besar tatkala jarak keTPA cukup jauh dan biaya transportasi untuk membuang sampah bensin, grobak, dan motor jika dikalkulasi lumayan juga.Belum lagi bau sedapnya yang membuat hidung bergoyang dombret ketika menciumnya.
Keunikan dan Kelebihan
Budidaya Lalat BSF/Magot untuk mengurai sampah Organik
Hasil Manfaat yang Telah Didapat dan Biaya
1.Sampah organik bisa terurai dengan cepat sehingga tidak perlu membuang ke TPA
2.Hasil dari ulat Magot dapat dijadikan alternatif pakan Ayam, Unggas, ikan budidaya, yang bisa menambah income Pesantren binaan DKM
2.Lalat BSF Hanya sekali beli untuk dikembangkan terus menerus.
3.Menghilangkan bau busuk sampah organik
4.Menjadi bahan Edukasi dan bisa berkolaborasi dengan warga dan pemerintah daerah jika budidaya nya berkembang, karena butuh sulai bahan organik yang banyak.
5.Jika berhasil bisa menjadi contoh dan diterapkan di seluruh Pantiasuhan dan pesantren binaan DKM PAMA SANGATTA bahkan harapanya bisa lebih meluas ke bermanfaatanya.
Anggota Kelompok
Aan Dwi A, Aris Setyawan, Fuad Hasan, Eko Boni Purwanto
Kategori Program
Pengelolaan Sampah dan Limbah
Perusahaan Grup Astra
Pamapersada Nusantara
Gambar (1 file foto atau gambar yang mewakili program)