Serial Syarah Ringkas Hadits-Hadits Ramadhan (Hadits ke 5): Tadarus Jama'i di Masjid
ย
๐ Selasa, 26 Sya'ban 1446H / 25 Februari 2025
๐ Fiqih dan Hadits
๐ Pemateri: Ustadz Farid Nu'man Hasan, S.S., M.Sos.
๐๐๐บ๐๐บ๐๐
Ibnu โAbbas Radhiallahu โAnhuma menceritakan:
ููููุงูู ุฌูุจูุฑูููู ููููููุงูู ููู ููููู ููููููุฉู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููููุฏูุงุฑูุณููู ุงููููุฑูุขูู
Jibril menemuinya (Rasulullah ๏ทบ) pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril)ย bertadarus Al Quran bersamanya. (HR.ย Bukhari No. 3220)
Fiqhul Hadits:
- Hadits ini menunjukkan bertadarus (membaca dan mempelajari) Al Quran di malam hari saat bulan Ramadhan adalah sunnah Rasulullah ๏ทบ bersama malaikat Jibril 'Alaihissalam.ย
- Tadarus Al Quran bersama, baik dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga, bukanlah bid'ah, menuduhnya sebagai bid'ah adalah tuduhan ngawur dan kelewat batas. Bagaimana mungkin sunnah nabi disebut bid'ah?ย
- Jika dilakukan di masjid, maka itu sangat bagus.ย Dari Abu Hurairah Radhiallahu โAnhu, bahwa Nabi ๏ทบ bersabda:
ููู ูุง ุงุฌูุชูู ูุนู ููููู ู ููู ุจูููุชู ู ููู ุจููููุชู ุงูููููู ููุชูููููู ููุชูุงุจู ุงูููููู ููููุชูุฏูุงุฑูุณูููููู ุจูููููููู ู ุฅููููุง ููุฒูููุชู ุนูููููููู ู ุงูุณูููููููุฉู ููุบูุดูููุชูููู ู ุงูุฑููุญูู ูุฉู ููุญููููุชูููู ู ุงููู ูููุงุฆูููุฉู ููุฐูููุฑูููู ู ุงูููููู ูููู ููู ุนูููุฏููู
Dan tidaklah sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah (maksudnya masjid, pen) dalam rangka membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi para malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk yang ada disisiNya. (HR. Muslim No. 2699)
- Imam An Nawawi Rahimahullah mengatakan:
ุฃู ูุฑุงุกุฉ ุงูุฌู ุงุนุฉ ู ุฌุชู ุนูู ู ุณุชุญุจุฉ ุจุงูุฏูุงุฆู ุงูุธุงูุฑุฉ ูุฃูุนุงู ุงูุณูู ูุงูุฎูู ุงูู ุชุธุงูุฑุฉ
Sesungguhnya berkumpulnya jamaah untuk membaca Al Quran adalah perkara yang mustahab (sunah), berdasarkan berbagai dalil yang jelas, dan perilaku para salaf, dan khalaf yang begitu jelas. (At Tibyan fi Aadab Hamalatil Quran, Hal. 71)
Imam Ibnu Daqiq Al โId Rahimahullah mengatakan:ย
ูุฐุง ุฏููู ุนูู ูุถู ุงูุฅุฌุชู ุงุน ุนูู ุชูุงูุฉ ุงููุฑุขู ูู ุงูู ุณุงุฌุฏ
Ini adalah dalil tentang keutamaan berkumpul dalam rangka membaca Al Quran di masjid-masjid. (Syarh Al Arbain Nawawiyah, Hal. 93)ย
- Bagaimana bentuknya?ย Imam An Nawawi Rahimahullah dalam Bab fil Idarah bil Quran (Bab Bergiliran Membaca Al Quran), pada kitab At Tibyan-nya:
ููู ุฃู ูุฌุชู ุน ุฌู ุงุนุฉ ููุฑุฃ ุจุนุถูู ุนุดุฑุง ุฃู ุฌุฒุกุง ุฃู ุบูุฑ ุฐูู ุซู ูุณูุช ูููุฑุฃ ุงูุฃุฎุฑ ู ู ุญูุซ ุงูุชูู ุงูุฃูู ุซู ููุฑุฃ ุงูุขุฎุฑ ููุฐุง ุฌุงุฆุฒ ุญุณู ููุฏ ุณุฆู ู ุงูู ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู ุนูู ููุงู ูุง ุจุฃุณ ุจู
Yaitu jamaah berkumpul, lalu sebagian mereka membaca sepuluh ayat atau satu juz atau selain itu, kemudian mereka berhenti, dan dilanjutkan bacaannya oleh lainnya denganย melanjutkan ayat yang terakhir dibaca. Ini boleh dan bagus. Imam Malik Rahimahullah ditanya hal ini, Beliau menjawab: tidak apa-apa. (At Tibyan, Hal. 103)
Syaikh Abdul Muhsin Al โAbad Al Badr hafizhahullah menambahkan:
[ (ู ุง ุงุฌุชู ุน ููู ูู ุจูุช ู ู ุจููุช ุงููู) ] ุจููุช ุงููู ูู ุงูู ุณุงุฌุฏุ ููู: ูููุญู ุจูุง ุฏูุฑ ุงูุนูู ูุงูุฃู ุงูู ุงูุชู ุชุฎุตุต ููุนูู ููุดุฑ ุงูุนูู . ูููู: [ (ููุชููู ูุชุงุจ ุงููู ููุชุฏุงุฑุณููู ุจูููู ) ] ูุนูู: ููุฑุกูู ูุชุงุจ ุงูููุ ุณูุงุกู ุฃูุงูุช ูุฐู ุงููุฑุงุกุฉ ุจุฃู ูููู ุดุฎุต ูููุฑุฃ ูููุณุฑ ุฃู ุบูุฑู ููุณุฑุ ุฃู ุฃููู ูุฌุชู ุนูู ุจุญูุซ ููุฑุฃ ูุงุญุฏ ู ููู ู ูุฏุงุฑุงู ู ู ุงููุฑุขู ููุณุชู ุน ุงูุจุงูููุ ููููู ููุงู ุดุฎุต ูุตูุจ ูุฑุงุกุชู ููุจูู ู ุง ุนููู ู ู ู ูุงุญุธุงุชุ ูู ุฐูู ูุฏุฎู ุชุญุช ุงูุชุฏุงุฑุณ
(Tidaklah sebuah kaum berkumpul di rumah di antara rumah-rumah Allah) yaitu masjid-masjid. Dikatakan: dikaitkan dengannya sebagai tempat ilmu dan tempat-tempat khusus untuk mencari ilmu dan menyebarkannya.ย ย (mereka membaca Kitabullah dan mengkajinya) yakni mereka membaca Kitabullah, keadaanya sama saja apakah ada seorang yang membaca dan menafsirkan, atau orang lain yang menafsirkan, atau mereka berkumpul dengan satu orang di antara mereka membaca sejumlah ayat Al Quran dan yang lain mendengarkan, lalu ada orang yang mengoreksi bacaannya dan menjelaskan dengan berbagai keterangan. Semua ini termasuk makna tadarus. (Lihat Syarh Sunan Abi Daud [175])
Demikian. Wallahu A'lam
๐๐๐บ๐๐บ๐๐ย
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe Youtube MANIS: https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS :ย
https://instagram.com/majelis_manis?igshid=YmMyMTA2M2Y=
๐ฑInfo & Pendaftaran member :ย https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSI : 5512 212 725ย
Konfirmasi:
wa.me/62852-7977-6222
wa.me/6287782223130