Pemberdayaan Ekonomi

Kepada Yth: Bapak/Ibu pengurus LAZIS Amilia dan para donatur Ditempat.   Assalamualaikum, sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu kalau surat saya ini kurang berkenan dan mungkin kurang sopan.   Nama saya sri sehari-hari saya bekerja sebagai penjual jajanan anak-anak, saya tinggal di rokan hulu, riau.  

Assalammualaikum.wr.wb Sebelumnya saya mohon maaf dan mohon izin kepada saudara-saudariku semuanya. Saya ingin menjelaskan perihal permohonan saya ke tim amaliah id untuk ide amal saya. Saya kakah usia 28tahun seorang ibu rumah tangga,saya mempunyai anak1putri yang bernama fatimah azzhara.

Saya dulu mengajar di sekolahan, pondok pesantren, dan juga operator dapodik. Karena kebutuhan keluarga yang sangat banyak dan honor dari sekolahan tidak mencukupi kebutuhan keluarga akhirnya saya keluar dari sekolahan, dan membuka warung sembako dengan meminjam uang dari beberapa bank, sehingga sampai saat ini saya belum bisa melunasi hutang itu.

Assalamualaikum   

Perkenalkan nama sy Reza Muttaqien, sy adalah seorang Driver Ojol di PT Grab Indonesia, pada bulan April 2019 sy jaminkan BPKB motor sy pd PT MAF untuk biaya istri melahirkan sebesar 6.5 juta, alhamdulillah semuanya berjalan lancar hingga angsuran yg ke 11, diawali dengan adanya pandemi covid19 yg membuat orderan sy turun drastis, sehingga sy menunggak hingga sekarang. Sy hanya mohon keikhlasan saudara2 untuk membantu meringankan beban keluarga kami, sy sangat membutuhkan motor tersebut untuk bekerja lg sebagai driver ojol.

Assalamualaikum wr. wb.  Perkenalkan saya salah satu mahasiswa di Yogyakarta yang sedang menempuh semester 4. Saat sini saya sedang kesulitan untuk hidup di sini karena baru saja keluar dari pekerjaan, dan terlilit pinjol untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.    Saya diPHK karena toko bangkrut dan sekarang belum mendapatkan pekerjaan lagi. Saya harap, Bapak/Ibu berkenan ikhlas membantu saya katena Allah. 

Pada tahun 2017  saya merintis usaha jualan es krim keliling dan berkembang sampai pertengahan tahun 2020.sejak adanya pandemi covid 19 usaha saya terpuruk.dan saya berniat ingin merintis usaha lagi karena saya insyaalloh punya cukup pengalaman dibidang es krim.

Perkenalkan, nama saya Muchlis Matorii. Saat ini tidak bekerja semenjat pandemi kemarin. dulunya saya buka chatering dan snack dus bersama istri, tapi akibat sepinya permintaan akibat covid jadi kami tutup. Saya tergerak untuk buka usaha kembali tapi kebetulan istri saya masih punya anak keci,l jadi saya memberanikan diri untuk buka usaha baru tapi terkendala oleh modal usaha.

Memberikan bingkisan berupa sarapan pagi bagi orang orang yang membutuhkan seperti anak-anak jalanan, kaum duafa dan lainnya disekitaran Rangkasbitung, Banten

era pandemi benar- sangat terasa kemrosotan ekonomi bagi usaha yang kami lakukan,dan adanya kerusakan alat mesin printer.